Obat asam urat tradisional dari daun sirsak

Pemanfaatan daun sirsak sebagai bahan ramuan obat sudah lama dikenal masyarakat. Bahkan sebagian besar orang sudah mengunakannnya untuk mengatasi berbagai penyakit, salah satunya untuk obat asam urat tradisional.

Penggunaan daun sirsak sebagai ramuan obat tradisional untuk asam urat yaitu dengan cara memanfaatkan air hasil dari rebusan daun sirsak. Mengkonsumsi air rebusan dari daun sirsak secara rutin dapat meredakan rasa sakit pada persendian, mencegah peradangan, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap radikal bebas.

Kandungan kimia daun sirsak

Daun sirsak mengandung sejumlah zat dan senyawa penting yang sangat bermanfaat untuk tubuh, khususnya dalam mengobati penyakit. Kandungan kimia daun sirsak diantaranya: diantaranya: ananol, annonacin, annocatin, annocatalin, annomuricin, annomurine, annohexocin, caclourine, gigantetronin, gentisic acid, linoleic acid, dan muricapentocin. Daun sirsak juga mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat untuk obat tradisional asam urat khususnya dalam mengurangi rasa nyeri pada sendi, senyawa tersebut yaitu: crytallizable magostine, tanin, dan resin. Senyawa ini bersifat analgesic (pereda rasa sakit) yang kuat serta bersifat antioksidan dan antiinflmasi. Antiinflmasi yang dimiliki daun sirsak dapat mencegah peradangan pada sendi akibat tumpukan zat purin, sedangkan Kandungan antioksdian dalam daun sirsak mampu mengurangi pembentukan asam urat dengan cara menghambat produksi xantin oksidase oleh tubuh. Manfaat lainnya dari antioksidan ini yaitu dapat mencegah kerusakan jaringan tulang tulang rawan oleh radikal bebas. Umumnya penderita asam urat dan gout mengalami kerusakan pada jaringan tulang rawanya sebagai akibat kurangnya ketersediaan antioksidan dalam tubuh.

Membuat ramuan tradisional asam urat

Cara membuat ramuan obat tradisional asam urat dari daun sirsak cukup mudah. Pertama siapkan terlebih dahulu 10-15 lembar daun sirsak segar. Cuci sampai bersih. Langkah selanjutnya rebus dengan 3-4 gelas air bersih. Gunakan api kecil ketika merebus. Hentikan proses perebusan ketika air telah menyusut setengahnya. Angkat dan dinginkan. Tuang air rebusan kedalam gelas, dan minum dalam keadaan dingin. Untuk hasil maksimal. konsumsi secara rutin dua kali sehari pagi dan sore @ 1 gelas.