Murbei (morus alba L)

Murbei merupakan tumbuhan asal cina yang banyak dibudidayakan diindonesia sebagai salah satu sumber pakan ulat sutera.tapi sekarang ini, mulai banyak masyarakat yang memanfaatkan beberapa bagian pohonnya untuk dijadikan ramuan obat. beberapa jenis penyakit baik yang menyerang bagian luar tubuh atau bagian dalam tubuh, penyakit yang tergolong ringan maupun berat, bisa diatasi dengan memanfaatkan ramuan obat yang terbuat dari bagian pohon murbei.

Sifat dan khasiat murbei sebagai tanaman obat

Sifat yang dimiliki oleh bagian-bagian tanaman murbei disebabkan sejumlah kandungan kimia didalamnya (baca artikel sebelumnya: Murbei obat herbal penyakit jantung) , sehingga bisa memberikan beberapa efek farmakologis yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut sifat-sifat yang dimiliki murbei berikut khasiatnya daalm dunia pengobatan.

• Buah murbei memiliki rasa manis, dingin, masuk meridian hati, ginjal, dan jantung. Efek farmakologis yang terkandung pada bagian buah diantaranya: diuretic, ekspektoran (peluruh dahak), memelihara darah, penyejuk darah, melancarkan sirkulasi darah, penghilang haus, dan memberikan efek tonik pada jantung. Pemanfaatan buah murbei untuk obat, diantaranya untuk mengatasi: tekanan darah tinggi, kencing manis,, batuk berdahak, debaran jantung yang tidak normal, insomnia (susah tidur), anemia, neurasthenia, hepatitis kronis, nyeri  persendian, sakit tenggorokan, tinnitus (telinga berdengung), vertigo, tuli, sembelit, dan tumbuh ubah sebelum waktunya.
• Daun murbei memiliki rasa pahit, dingin, masuk meridian paru dan hati. Efek farmakologis yang terdapat dalam daun murbei yaitu diaforetik (peluruh keringat), karminatif (peluruh kentut), diuretic (peluruh kencing), antipiretik (pereda demam), penyejuk darah, dan menerangkan penghilatan. Manfaat daun murbei diantaranya dapat mengatasi sejumlah penyakit seperti: batuk, darah tinggi, kaki gajah, keringan malam, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, malaria, rhematik, radang pada mata, bisul, kolesterol tinggi, muntah darah, dan gangguan pada saluran pencernaan.
• Ranting memiliki rasa pahit, netral, dan masuk meridian hati. Efek farmakologis yang dimiliki: antipiretik, antireumatik, karminatif, analgesik,dapat merangsang pembentukan kolateral. Berkhasiat untuk mengobati: sakit dan keram pada bagian tangan dan kaki, rhematik, hipertensi, pertumbuhan rambut yang lambat,  serta sakit pinggang.
• Kulit akar memiliki rasa manis, sejuk, masuk meridian paru. Bersifat antiasmatik, diuretic, ekspektoran, mengatasi bengkak. Manfaat akar murbei diantaranya: mengatasi telat datang bulan, sakit gigi, susah buang air kecil, pembengkakan pada muka, dan cacingan.

Penggunaan murbei sebagai obat yaitu dengan merebus bagian tanaman (ranting, daun, buah, dan kulit akar) dengan takaran tertentu, lalu diminum air rebusannya sebagai obat dalam. Untuk pemanfaatan murbei sebagai obat luar, anda cukup menghaluskan bagian daun secukupnya dengan cara ditumbuk, lalu ditempelkan pada bagian kulit tubuh luar yang bermasalah, diantaranya untuk mengatasi luka akibat benda tajam, gigitan ular dan serangga, atau digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut anda.

Share this post