Daun kemangi ! obat herbal penyakit gula

Penggunaan tanaman obat herbal untuk atasi penyakit gula atau diabetes banyak sekali jenisnya, mulai dari jenis tanaman semak, sayuran, buah-buahan dan jenis lainnya. Pada artikel kali ini akan diulas salah satu jenis tanaman berkhasiat sebagai obat herbal penyakit gula yaitu kemangi.

Kemangi merupakan salah satu rempah dapur yang memiliki aroma menarik sehingga bisa meningkatkan citarasa masakan yang kita buat. Tapi manfaatnya lebih dari itu, tanaman yang sering dikonsumsi daunnya sebagai lalapan ini, bisa anda manfaatkan sebagai obat herbal penyakit gula.

Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk penyakit gula yaitu daunnya. dalam daun kemangi terkandung banyak sekali kandungan gizi penting seperti vitamin dan garam mineral, terdapat juga sejumlah zat dan senyawa seperti sitrat, minyak atsiri, kuersetin, arigin,eugenol, anetol dan lainnya. Beberapa kandungan kimia dalam daun kemangi bersifat antidiabetes.

Untuk mengurangi kadar gula dalam darah, zat aktif dalam ekstrak daun kemangi seperti kuersetin, dan eugenol berperan untuk membantu meregenerasi sel-sel beta pankreas yang rusak, sekaligus merangsang peningkatan produksi dan pelepasan insulin kedalam tubuh. Beta karoten yang terkandung dalam daun kemangi membantu proses sintesis protein sehingga dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan juga memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Kandugan kimia lainnya dalam daun kemangi bersifat antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel tubuh.

Mengkonsumsi daun kemangi untuk obat penyakit gula

Untuk mendapatkan manfaat daun kemangi sebagai obat herbal penyakit gula, anda cukup mengkonsumsinya secara langsung sebagai lalapan dalam keadaan segar, tapi tentunya setelah dicuci bersih terlebih dahulu. Dan perlu diingat, daun kemangi bersifat menurunkan kadar gula darah, jadi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar terutama oleh anda yang memiliki kadar gula darah normal. Karena bila berlebihan, dikhawatirkan akan mengakibatkan kadar gula dalam darah turun terlalu rendah dibawah batas normal, sehingga bisa menimbulkan hipoglikemia dimana kadar gula dalam darah terlalu rendah, efek yang ditimbulkan biasanya kepala pusing, dan badan menjadi mudah lemas.