Cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron)

Cakar ayam merupakan salah satu satu tumbuhan liar yang masuk kedalam jenis paku-pakuan,. Biasa ditemukan pada daerah-daerah berhawa dingin, tebing,tepi jurang, dan tempat teduh lainnya.

Beberapa ciri yang bisa dikenali dari tanaman ini, antara lain: tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 15-35 cm, akar keluar pada bagian percabagan, batang berbaring atau berdiri tegak. Ukuran daun kecil-kecil, panjang antara 4-5 cm, dengan lebar 2 mm, bentuk daun jorong, dengan ujung meruncing. Susunan daun dikiri kanan batang induk sampai bagian percabagan sehingga menyerupai cakar ayam.

Sifat dan khasiat tanaman cakar ayam

Cakar ayam memiliki rasa manis, menghagatkan, dan masuk meridian pari, lambung , dan hati. Beberapa efek farmakologis yang dimiliki: penghilan panas dan lembab, anti racun (antitoksin), hemostasis (penghenti pendarahan), melancarkan aliran darah, anti pembengkakan, dan antineoplasma.

Kandungan kimia cakar ayam

Sifat dan efek farmakologis yang dimiliki cakar ayam dikarenakan bebera kandungan kimia didalamnya seperti alkaloid, saponin, dan phytosterol.

Manfaat cakar ayam

Dalam dunia kesehatan dan pengobatan herbal, cakar ayam bisa diolah seluruh bagian tanamannya sebagai obat herbal yang memiliki khasiat cukup baik. Berikut beberapa manfaat herba cakar ayam:

Mengatasi gangguan pada saluran pernapasan seperti: batuk, sakit tenggorokan, radang paru (
pneumonia), infeksi saluran napas (bronchitis), dan radang akut amandel (tonsilitis akut).
Mengobati radang kandung empedu (kolesistitis), perut busung (aites), hepatitis akut, dan pengerasan hati (sirosis).
Mengobati infeksi pada saluran kencing, diare, disentri, keputihan, dan peradangan pada mata.
Mengatasi pendarahan seperti batuk darah, muntah darah, mimisan, berak disertai arah.
Mengatasi beberapa jenis kanker seperti kanker paru, kanker saluran cerna, kanker nasofaring, koriokarsinoma, dan korioepitelioma.

Mengenai manfaat cakar ayam untuk kanker, hal ini berdasarkan efek farmakologis yang dimiliki dan dari berbagai penelitian yang telah dilakukan. Efek farmakologis dari herba cakar ayam dapat menghambat sarcoma dan kanker servik pada tikus dan sel L yang diisolati dari kanker hati manusia, zat dan senyawa dalam ekstrak herba cakar ayam dapat merangsang fungsi dari adrenokortikal tikus, merangsang metabolisme dan fungsi dari retikuloendotelial.

Sumber: atlas tumbuhan obat JILID 1.