Andong dan khasiatnya dalam dunia herbal

Andong merupakan salah satu tanaman perdu yang memiliki daun dengan warna menarik mulai dari hijau sampai merah. Keindahan dari warna daunnya ini sehingga banyak orang yang memanfaatkannya sebagai tanaman hias. Biasanya masyararakat Indonesia menanamnya di area pekarangan rumah, taman, dan makam. Warna daun mulai dari hijau sampai merah.

Tanaman yang dikenal juga dengan sebutan hanjuang (sunda), disebut juga sebagai tumbuhan terminalis. Hal ini dikarenakan andong sering digunakan sebagai tanaman pagar/pembatas.

Sifat dan khasiat tanaman andong

Rasa tawar, manis dan menyejukan. Khasiat andong diantaranya sebagai pereda pendarahan (hemostatis), penyejuk darah, mencegah pembekuan darah, antibakteri, dan antiproliferatif.

Andong mengandung zat dan senyawa aktif yang terdapat pada bagian akar, daun, dan bunga, diantaranya: flavonoid, polifenol, polisakarida, steroida, tanin,saponin, timidine, zat besi dan kalsium oksalat.

Manfaat andong sebagai obat herba

Andong digolongkan sebagai tanaman obat karena memiliki beberapa bagian pohon yang bisa digunakan sebagai ramuan obat herba dan berkhasiat dalam mengatasi sejumlah gangguan pada tubuh baik yang disebabkan oleh penyakit atau masalah lainnya. Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan yaitu akar, daun, dan bunga, baik yang masih segar atau sudah melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Beberapa jenis penyakit / gangguan pada tubuh yang bisa diatasi dengan memanfaatkan ramuan obat herbal dari andong antara lain: penyakit TB paru yang disertai batuk darah, disentri, diare, infeksi saluran kemih, wasir yang disertai darah, luka berdarah, radang gusi, nyeri ulu hati, kolesterol tinggi, sakit kepala, pengeluaran darah ketika haid terlalu banyak.

Cara penggunaan andong sebagai obat dalam yaitu dengan merebus bagian daun, akar, atau bunga dengan kadar tertentu (disesuaikan dengan penyakit yang ingin diobati). Air rebusan tersebut diminum secara rutin. Sedangkan untuk obat luar, biasanya bagian yang dimanfaatkan adalah daunnya, yaitu dengan cara menghaluskan daun kemudian ditempelkan pada bagian kulit yang luka atau bermasalah.

Penggunaan andong sebagai obat herbal sebaiknya dihindari oleh para ibu hamil. Karena kurang baik bagi kesehatan si ibu maupun janin yang sedang dikandungnya.