Obat herbal keputihan dari kunyit dan beluntas

Obat herbal keputihan - kunyit dan beluntas merupakan dua jenis tanaman obat yang bisa anda manfaatkan sebagai bahan ramuan obat herbal untuk mengatasi penyakit keputihan patologis yang disebabkan adanya infeksi pada organ intim karena bakteri, jamur, dan parasit lainnya.

Kunyit khususnya bagian rimpangnya memang sudah lama dikenal berkhasiat sebagai obat tradisional yang kaya akan zat dan senyawa penting bagi tubuh. Rimpang kunyit mengandung zat antibakteri dan antiradang. Keduanya sangat ampuh dalam mematikan bakteri berbahaya dan juga mencegah terjadinya peradangan serta meringankan sekaligus mengobati penyakit akibat peradangan. zat anti radang yang dimiliki rimpang kunyit disebabkan adanya senyawa yang bernama curcuminoid.

Beluntas biasa dimanfaatkan bagian daunnya. Dalam daun beluntas terkandung berbagai zat dan senyawa aktif yang baik untuk manjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Daun beluntas bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal keputihan karena bersifat antioksidan dan antimikroba. Zat antioksidan dalam daun beluntas dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab penyakit yang masuk kedalam tubuh sedangkan zat antimikroba dapat mencegah dan menghambat perkembangan jamur dan bakteri pada area organ intim. Daun beluntas juga bisa menghilangkan aroma tidak sedap pada area organ intim wanita. Manfaat lain mengkonsumsi daun beluntas untuk wanita yaitu dapat membantu melancarkan haid dan menghilangkan rasa nyeri ketika datang bulan.

Untuk mendapatkan manfaat dari kunyit dan daun beluntas sebagai obat herbal keputihan, anda bisa menggunakan keduanya sebagai bahan dasar ramuan obat.

Cara membuat ramuan obat keputihan

Berikut cara pengolahan kunyit dan beluntas menjadi obat yang mujarab untuk atasi penyakit keputihan.

Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan, diantaranya: rimpang kunyit 2 buah, Daun beluntas 1 genggam, buah asam segar dan gula aren secukupnya.
Cara pembuatan: cuci bersih rimpang kunyit lalu rebus dengan bahan lainnya menggunakan air 4 gelas. Rebus terus sampai air rebusan tersisa setengahnya, lalu angkat dan tiriskan. Saring air rebusan kemudian bagi dua.
Cara penggunaan: minum air rebusan tersebut secara rutin 2 kali sehari @ 100 cc.