Ciri umum, kandungan kimia, dan manfaat alang-alang

Alang-alang termasuk tumbuhan liar yang bisa kita jumpai di ladang, hutan, lapangan rumput, dan tepi jalan. Tanaman gulma ini tumbuh dengan baik didaerah dengan ketinggian 1-2700 dpl.

Klasifikasi ilmiah dan ciri-ciri umum alang-alang

Kerajaan	: plantae
Divisi	: Magnoliophyta
Kelas	: Liliopsida
Ordo	: Poales
Famili	: Poaceae
Genus	: Imperata
Spesies	: l.cylindrica
Nama binomial
Imperata clindrica

Nama daerah

Alang-alang, kambengan (jawa)m ki eurih (sunda), halalang, tingen (Kalimantan), kebut, lalang (Madura), ambengan (bali), padang, padaga, padongo (Sulawesi), gombur, ruren, ukua, mentahoie (Irian), dll.

Ciri-ciri umum

Tumbuh tegak dengan tinggi pohon 30-180 cm, memiliki batang padat, dan berbuku-buku yang ditumbuhi rambut jarang.
Daun berwarna hijau, tumbuh memanjang 12-80 cm, dengan lebear 5-18 mm, bentuk daun seperti pita, tegak dan memiliki ujung yang runcing, bagian tepi daun rata dan ditumbuhi bulu kasar dan jarang.
Bunga berbentuk bulir majemuk, panjang tangkai bulir 6-30 cm dengan panjang bulir sekitar 30 mm, warna bunga putih, bunga agak menguncup dan memiliki bobot ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Dalam satu tangkai terdapat dua bulir yang bersusun. Bagian atas merupakan bunga sempurna dan bagian bawah adalah bunga mandul. Pada bagian pangkal bulir ini terdapat rambut halus dengan tekstur padat dan panjang berwarna putih.
Biji jorong, panjang sekitar 1 mm, warna coklat tua.
Akar tumbuh menjalar, berbuku-buku dan bersifat kaku, tunas muda bisa dikonsumsi.

Kandungan kimia

Bagaian akar dan batang alang-alang memiliki kandungan kimia sebagai berikut: glukosa, sakarosa, manitol, cylindol A, cylindrene, graminone B, citric acid, malic acid, arundoin, coixol, imperanene, campesterol, stigmasterol, β-sitoterol, fernenol, arborinol, arborinone, simiarenol isoarborinol, anemonin, dan tanin.

Efek farmakologis dari alang-alang

Akar alang-alang memiliki rasa manis dan menyejukan.memiliki efek antipiretik ( pereda demam), hemostatik (menyejukan darah), diuretic (peluruh kencing), menghilangkan haus.

Zat cylindrene dapat menghambat kontraksi otot polos pembuluh darah, Cylindol A meghambat 5-lipo-oxygenase, Graminone B menghambat kontraksi aorta kelinci, Imperanene merupakan senyawa fenol yang dapat menghambat agregasi trombosit, Polisakarida yang terka ndung dalam ekstrak alang-alang dapat meningkatkan proliferasi murine splenocytes.

Manfaat alang-alang bagi kesehatan

Dalam dunia pengobatan herbal, alang-alang banyak digunakan sebagai obat tradisional yang cukup berkhasiat dalam mengatasi berbagai masalah pada tubuh baik dikarenakan penyakit atau gangguan lainnya. Bagian tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan ramuan obat yaitu akar, tunas muda, dan bunga.

Akar alang-alang bisa dibuat ramuan obat yang berkhasiat untuk mengobati:bengkak yang diakibatkan radang ginjal akut dan infeksi saluran kencing, kencing tidak lancar, luka memar, pendarahan yang timbul akibat panasnya darah seperti mimisan, muntah darah, batuk darah,dan urine berdarah.Wasir, Demam yang dibarengi rasa haus, batuk, flu dan napas sesak, Tekanan darah tinggi, Sakit kuning.
Bunga digunakan untuk mengobati: Batuk berdarah dan mimisan sebagai akibat adanya penyakit paru.
Tunas bunga berkhasiat dalam melancarkan saluran air kencing